Belajar Jaringan Linux
Sabtu, 06 Oktober 2012
~
1. Mengecek koneksitas ke host lain.
Perintahnya
:
[user@linux/]#
Ping [ip_host lain]
Jawab
:
a. 10.10.1.1
Input
:
root@ubuntu:/home/kelompok6#
ping 10.10.1.1
Output
:
PING
10.10.1.1 (10.10.1.1) 56(84) bytes of data
64
bytes from 10.10.1.1: icmp_req=1 ttl=64 time=0.249 ms
64
byts from 10.10.1.1: icmp_req=2 ttl=64 time=0.244 ms
64
byes from 10.10.1.1: icmp_req=3 ttl=64 time=0.249 ms
64
byes from 10.10.1.1: icmp_req=4 ttl=64 time=0.249 ms
^C
---10.10.1.1
ping statistics---
4
packet transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2999ms
rtt
min/avg/max/mdev = 0.205/0.227/0.249/0.024 ms
b. 10.17.0.245
Input
:
root@ubuntu:/home/kelompok6#
ping 10.17.0.254
Output
:
PING
10.17.0.254 (10.17.0.254) 56(84) bytes of data.
64
bytes from 10.17.0.254: icmp_req=1 ttl=64 time=0539 ms
64
bytes from 10.17.0.254: icmp_req=2 ttl=255 time=0.494 ms
64
bytes from 10.17.0.254: icmp_req=3 ttl=255 time=0.498 ms
64
bytes from 10.17.0.254: icmp_req=4 ttl=255 time=0.545 ms
64
bytes from 10.17.0.254: icmp_req=5 ttl=255 time=1.26 ms
^C
---10.17.0.254ping
statistics---
5
packet transmitted, 5 received, 0% packet loss, time 39997ms
rtt
min/avg/max/mdev = 0.494/0.668/0.264/0.298 ms
c. 202.9.69.2
Input
:
root@ubuntu:/home/kelompok6#
ping 202.9.69.2
Output
:
PING 202.9.69.2 (202.9.69.2) 56(84)
bytes of data
64 bytes from 202.9.69.2: icmp_req=1
ttl=62 time=0.288 ms
64 bytes from 202.9.69.2: icmp_req=2 ttl=62 time=0.230
ms
64 bytes from 202.9.69.2: icmp_req=3 ttl=62 time=0.216
ms
64 bytes from 202.9.69.2: icmp_req=4 ttl=62 time=0.218
ms
^C
---202.9.69.2 ping statistics---
4 packet transmitted, 4 received, 0% packet loss,
time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.216/0.238/0.288/0.029 ms
d. 202.9.69.9
Input
:
root@ubuntu:/home/kelompok6#
ping 202.9.69.9
Output
:
PING 202.9.69.9 (202.9.69.9)
56(84) bytes of data
64 bytes from 202.9.69.9: icmp_req=1 ttl=126 time=0.368
ms
64 bytes from 202.9.69.9: icmp_req=2 ttl=126 time=0.318
ms
64 bytes from 202.9.69.9: icmp_req=3 ttl=126 time=0.299
ms
64 bytes from 202.9.69.9: icmp_req=4 ttl=126 time=0.287
ms
^C
---202.9.69.9 ping statistics---
4 packet transmitted, 4 received, 0% packet loss,
time 3000ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.287/0.318/0.368/0.030 ms
e. 10.17.4.1
Input
:
root@ubuntu:/home/kelompok6#
ping 10.17.4.1
output :
PING 10.17.4.1 (10.17.4.1) 56(84) bytes
of data
Analisa :
Ping adalah perintah
yang digunakan untuk mengetest atau mengecheck
koneksi denagn host lain. Ping akan
menggunakan protocol ICMP untuk menjalankan fungsinya.
Jika
komputer terhubung maka akan ada respon berupa : 64 bytes from xxx.x.xx.x: icmp_req=x
ttl=xxx time=x.xxx ms, artinya
host dalam kondisi hidup dan jalur koneksi sampai ke host tanpa hambatan. Untuk
menghentikannya kita bisa menekan CTRL+O.
64 bytes maksudnya
besar
paket yg diterima, icmp_seq=x maksudnya nomor urut paket, ttl =x (time
to live) maksudnya seberapa lama paket berada di jaringan. x adalah jumlah hop,dan
time=x.xxx ms -> waktu yang ditempuh oleh paket.
Request
time out Berarti host dalam kondisi mati atau jalur koneksi
ke host terputus ditengah jalan .
Destination
host unreachable Berarti route ke host tidak dikenali.
2. Menganalisa rute paket ke host
tujuan.
Perintah
:
[user@linux/]# traceroute [host_tujuan]
Jawab :
a. 10.10.1.1
Input :
root@ubuntu:/home/kelompok6# traceroute 10.10.1.1
Output
:
traceroute to 10.10.1.1 (10.10.1.1), 30
hops max, 60 bytes packets
1.
10.17.0.254 (10.17.0.254) 0.632 ms 0.864 ms 1.083 ms
2.
10.2.6.1 (10.2.6.1) 0.537 ms 0.371 ms 0.389 ms
3.
10.10.1.1 (10.10.1.1) 0.375 ms 0.371 ms 0.389 ms
b. 10.17.0.254
Input :
root@ubuntu:/home/kelompok6#
traceroute 10.17.0.254
output :
1
10.17.0.254
(10.17.0.254) 1.910 ms
c. 202.9.69.2
Input :
root@ubuntu:/home/kelompok6#
traceroute 202.9.69.2
Output :
tracerote to 202.9.69.2
(202.9.69.2), 30 hops max, 60 bytes packets
1.
10.17.0.254
(10.17.0.254) 1.682 ms 1.869 ms 2080 ms
2.
10.2.6.1 (10.2.6.1) 0.524 ms 0.543 ms 0.545 ms
3.
lib.polsri.ac.id (202.9.69.2) 1.221 ms !X 0.221 ms
!X 0.202 mx !X
d. 202.9.69.9
Input :
root@ubuntu:/home/kelompok6#
traceroute 202.9.69.9
Output
:
tracerote to 202.9.69.9
(202.9.69.9), 30 hops max, 60 bytes packets
1.
10.17.0.254
(10.17.0.254) 2.406 ms 2.591 ms 2.807 ms
2.
10.2.6.1
(10.2.6.1) 0.516 ms 0.532 ms 0.535 ms
3.
***
4.
***
5.
***
...
30. ***
e.
10.17.4.1
Input :
root@ubuntu:/home/kelompok6#
traceroute 10.17.4.1
Output :
tracerote to 10.17.4.1
(10.17.4.1), 30 hops max, 60 bytes packets
1.
10.17.0.254
(10.17.0.254) 2.686 ms 2.871 ms 3.092 ms
2.
***
3.
***
4.
***
5.
...
30.***
Analisa
:
Perintah traceroute
digunakan untuk mendiagnosa jaringan atau dapat diartikan sebagai perintah
untuk mengirim secara serempak sebuah urutan paket dengan menambah nilai
TTL(Time To Live). Ketika sebuah router lanjutan menerima sebuah paket terusan,
maka akan mengurangi nilai TTL sebelum meneruskannya ke router berikutnya. Pada
saat itu jika nilai TTL pada sebuah paket mencapai nilai nol sebuah pesan “time
exceeded” akan dikirim balik ke host asal.dengan mengirim paket dengan nilai
TTL 1 akan memperbolehkan router pertama didalam jalur paket untuk
mengembalikan pesan “time exceeded” yang akan memperbolehkan / mengizinkan
attacker untuk mengetahui IP address router pertama. Kemudian paket berikutnya
dikirimkan dengan menambah nilai 1 pada TTL, sehingga attacker akan mengetahui
setipa loncatan antara host asal dengan target host. Dengan menggunakan teknik
ini, attacker tidak hanya mengetahui jejak jalur sebuah paket saat menuju
target tetapi juga memberikan informasi topologi taget network. Informasi ini
sangat penting untuk attacker dadalam melakukan perencanaan penyarangan ke
sebuah network.
3.
Menganalisa
servis yang membuka port di komputer local
Perintah :
[user@linux/]#
netstat –listening|more
Jawab :
Input :
root@ubuntu:/home/kelompok6#
netstat –listening|more
output
:
Active
internet connection (only server)
Proto
Recv-Q Send-Q Local Address Foreign
Address State
raw 5376
0*:icmp *:* 7
raw 129984 0*:icmp *:* 7
Active
UNIX domain sockets (only server)
Proto
RefCnt Flags Type State I-Node Path
Unix
2
[ACC] STREAM LISTENING 6517 @/com/ubuntu/upstart
Analisa
:
Netstat atau NETwork
STATistics adalah command-line tool yang menyediakan informasi tentang
konfigurasi jaringan dan aktifitasnya.
Netstat (Network Statistics)
adalah program berbasis teks yang berfungsi untuk memantau koneksi jaringan
pada suatu komputer.
4.
Menganalisa
servis yang membuka port di komputer local dengan Network Mapper
Perintah :
[user@linux/]#
sudo nmap localhost
Jawab
:
Input
:
root@ubuntu:/home/kelompok6#
sudo nmap localhost
output
:
Starting
Nmap 5.21 (http://nmap.org) at 2012-10-05 2054
wit
Nmap
scan report for localhost (127.0.0.1)
Host
is up (0.000012s latency)
All
1000 scanned ports on localhost (127.0.0.1) are closes
Nmap
done : 1 IP address (1 host up) scanned in 0.16 seconds
Analisa
:
Namp adalah keamanan
open source yang power full untuk mengaudit keamanan dan eksplorasi jaringan.
5.
Menganalisa
paket dari komputer local
Perintah:
·
[user@linux/]#
ssh [ip_server]
·
Amati
ap asal,ip tujuan, port asal,port tujuan yang digunakan pada sesi koneksi
tersebut !
Jawab
:
Input :
root@ubuntu:/home/kelompok6#
ssh 202.9.69.2
akan diminta PASSWORD tekan
CTRL+ALT+F2 untuk pindah terminal dua, lalu ketikkan perintah :
Input
:
Kelompok6@ubuntu:~$
netstat |grep ESTABLISHED
Output
:
Tcp 0 0 10.17.0.192:60235 lib.polsri.ac.id:ssh ESTABLISHED
Analisa
:
Ketika
kita mengetikkan perintah # ssh
202.9.69.2 maka akan muncul permintaan Password , lakukan lagkah
perpindahan terminal dengan menekan tombol : CTRL+ALT+F2 maka akan berpindah ke
terminal dua lalu ketikkan perintah :~$
netstat |grep ESTABLISHED.
Netstat
: memantaukoneksi jaringan
ESTABLISHED
: koneksi terjadi
dan siap mengirimkan data
6. Analisis paket jaringan
Perintah
:
[user@linux/]# sudo tcpdump
Jawab
:
Input :
·
Kelompok6@ubuntu:~$
sudo tcpdump -i eth0
·
Kelompok6@ubuntu:~$
sudo tcpdump -i eth1
Output :
·
That
device is not up
·
Tcp
dump: verbose output suppressed, use –v or –vv for full protocol decode
21:30:15.198360
STP 802.1w, Rapid STP, Flag [Learn, Forward, Agreeement], bridge
-id
8000.00:18:6e:8c:66:e0.80006, length 47
Analisa
:
Perintah tcpdump memungkinkan
kita menyimpan paket-paket yang ditangkap sehingga kita dapat menggunakan untuk
analisis masa depan. File yang disimpan dapat dilihat dengan perintah tcpdump
yang sama.
tcpdump -i eth0 / tcpdump -i eth1Menangkap paket dari antarmuka ethernet tertentu. Ketika dieksekusi perintah tcpdump tanpa pilihan apapun, itu akan menangkap semua paket yang mengalir melalui semua interface. Opsi -i memungkinkan untuk menyaring pada interface ethernet tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar