MANAJEMEN KOMPUTER
Kamis, 28 Februari 2013
~
Manajemen Komputer adalah kemampuan menerapkan suatu metode.
untuk :
– Memonitor suatu jaringan
– Mengontrol suatu jaringan
– Merencanakan (planning) sumber (resourses) serta komponen sistem dan jaringan komputer &
komunikasi
– Memonitor suatu jaringan
– Mengontrol suatu jaringan
– Merencanakan (planning) sumber (resourses) serta komponen sistem dan jaringan komputer &
komunikasi
Fungsi Manajemen pada Jaringan Komputer :
The International Organization for Standardization (ISO) mendefinisikan sebuah model konseptual untuk menjelaskan fungsi manajemen jaringan.
- Manajemen Kesalahan (Fault Management), menyediakan fasilitas yang memungkinkan administrator jaringan untuk mengetahui kesalahan (fault) pada perangkat yang dikelola, jaringan, dan operasi jaringan, agar dapat segera menentukan apa penyebabnya dan dapat segera mengambil tindakan (perbaikan). Untuk itu, manajemen kesalahan memiliki mekanisme untuk:
- Melaporkan terjadinya kesalahan
- Mencatat laporan kesalahan (logging)
- Melakukan diagnosis
- Mengoreksi kesalahan (dimungkinkan secara otomatis)
- Manajemen Konfigurasi (Configuration Management), memonitor informasi konfigurasi jaringan sehingga dampak dari perangkat keras atau pun lunak tertentu dapat dikelola dengan baik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan kemampuan untuk inisialisasi, konfigurasi ulang, pengoperasian, dan mematikan perangkat yang dikelola.
- Pelaporan (Accounting), mengukur utilisasi jaringan dari pengguna atau grup tertentu untuk:
- Menghasilkan informasi tagihan (billing)
- Mengatur pengguna atau grup
- Membantu dalam menjaga performa jaringan pada level tertentu yang dapat diterima
- Manajemen Performa (Performance Management), mengukur berbagai aspek dari performa jaringan termasuk pengumpulan dan analisis dari data statistik sistem sehingga dapat dikelola dan dipertahankan pada level tertentu yang dapat diterima. Untuk itu, manajemen performa memiliki kemampuan untuk:
- Memperoleh utilisasi dan tingkat kesalahan dari perangkat jaringan
- Mempertahankan performa pada level tertentu dengan memastikan prangkat memiliki kapasitas yang mencukupi
- Manajemen Keamanan (Security Management), mengatur akses ke sumber daya jaringan sehingga informasi tidak dapat diperoleh tanpa izin. Hal tersebut dilakukan dengan cara:
Berikut Contoh kasus yang berkaitan dengan Manajemen Jaringan Komputer :
- Membatasi akses ke sumber daya jaringan
- Memberi pemberitahuan akan adanya usaha pelanggaran dan pelanggaran keamanan
Saat ini banyak sekali cabang untuk Ilmu komputer, antara lain adalah Rekayasa Perangkat Lunak (software engineering), System bisnis cerdas, Sistem Informasi, serta tak lupa ilmu mengenai jaringan komputer. Diantara cabang ilmu diatas, yang paling sering terdengar belakangan ini adalah mengenai jaringan komputer.
Dalam jaringan komputer banyak sekali yang harus dipelajari, antara
lain mengenai internet, TCP/IP, HTTP, pengamanan jaringan, jaringan
multimedia, simulasi jaringan dan masih banyak sub-sub ilmu yang harus
dipelajari. Namun yang menjadi dasar adalah bagaimana kita paham tentang
dasar jaringan komputer itu sendiri, untuk itu kita tidak hanya membaca
teori semata, kita juga harus praktek di lapangan agar mengerti.
Tapi betapa butuh biaya yang sangat banyak jika kita ingin
mempraktekkan sebuah jaringan komputer (walaupun yang sederhana), oleh
karena itu, Cisco sebagai perusahaan terkemuka di bidang jaringan
meluncurkan sebuah aplikasi yang sangat menolong bagi kita yang ingin
menyimulasikan jaringan komputer, yaitu dengan Cisco Packet Tracer
Packet tracer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk
melakukan simulasi jaringan. Untuk mendapatkan software ini sangatlah
mudah, karena kita bisa mendapatkannya secara gratis dari internet. Kita
bisa langsung mengunduhnya di http://www.mediafire.com/?zziz2tziywj
Karena disini saya akan membahasa mengenai sedikit tutorial mengenai
membuat jaringan, maka untuk proses download dan instalasi (yang sangat
mudah) tidak perlu saya jelaskan. Oke langsung saja kita menuju
tutorial.
- Klik start -> Programs -> Packet Tracer
- Atau klik iconnya pada desktop
Berikut ini tampilan worksheet nya.
- Untuk menambahkan device ke area kerja, maka dapat dilakukan langkah-langkah berikut
- Pilih salah satu device yang akan ditambahkan dengan cara klik iconnya
- Pilih salah satu jenis device yang akan ditambahkan dengan cara klik dan drag atau klik salah satu icon kemudian klik pada area kerja.
Oke, disini kita akan menyimulasikan jaringan sederhana, ambil saja
contoh sebuah warnet dengan 1 router, 1 hub dengan 9 PC client.
Disini kita langsung definiskan terlebih dahulu berapa IP untuk masing-masing PC tersebut.
Nama PC | IP Address | Subnet Mask | Default Gateway |
Router1 | 192.168.1.1 | 255.255.255.0 | |
PC-0 | 192.168.1.2 | 255.255.255.0 | 192.168.1.1 |
PC-1 | 192.168.1.3 | 255.255.255.0 | 192.168.1.1 |
PC-2 | 192.168.0.4 | 255.255.255.0 | 192.168.1.1 |
PC-3 | 192.168.0.5 | 255.255.255.0 | 192.168.1.1 |
PC-4 | 192.168.0.6 | 255.255.255.0 | 192.168.1.1 |
PC-5 | 192.168.0.7 | 255.255.255.0 | 192.168.1.1 |
PC-6 | 192.168.0.8 | 255.255.255.0 | 192.168.1.1 |
PC-7 | 192.168.0.9 | 255.255.255.0 | 192.168.1.1 |
PC-8 | 192.168.0.10 | 255.255.255.0 | 192.168.1.1 |
- Buat sebuah jaringan seperti gambar berikut, karena defaultnya isi slot dari sebuah hub adalah 6, kita akan menambahkannya menjadi 10 dengan men-drag modul di pojok kanan bawah ke slotnya hub.
- Langsung saja kita mulai mengkonfigurasi seluruh devicenya. Untuk pertama kali kita konfigurasi router1. Klik tab config, Kita masukkan IP address dan mask-nya sesuai dengan table.
- Untuk hub tidak ada konfigurasi, karena digunakan sebagai perantara.
- Sekarang kita konfigurasi untuk semua clientnya.
- Berikut ini cara konfigurasi PC-0 (gunakan juga cara ini untuk PC-PC lainnya)
- Double click gambara PC nya, kemudian pilih tab config, kemudian pilih setting, isi gatewaynya sesuai dengan table, kemudian pilih FastEthernet dan isikan IP addres dan mask sesuai dengan tabel.
- Setelah selesai mengkonfigurasi semuanya. Kita akan mengetesnya, apakah jaringan yang kita buat sudah benar atau tidak. Caranya adalah dengan menggunakan fasilitas Ping di setiap PC.
- Double-klik sembarang PC, kemuadian pilih tab Desktop, lalu pilih Command Prompt. Lalu kita ketikkan perintah Ping[spasi]IP tujuan
- Jika terdapat reply, maka sudah terhubung satu dengan IP tujuan, gunakan fasilitas ini untuk mengecek keseluruhan IP
- Jika sudah me-reply semuanya, maka jaringan anda sudah benar dan siap dipakai
Apa itu Definisi dan Fungsi dari Simulator Manajemen Jaringan Komputer?
Simulasi
Simulasi adalah suatu proses peniru dari suatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya (state of affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem yang abstrak tertentu.
Simulator
Simulator merupakan program yang berfungsi untuk menyimulasi suatu
peralatan, tetapi keranya agak lambat daripada keadaan yang sebenarnya.
Contoh simulator pada komputer yaitu: Packet Tracer.
Contoh-contoh Simulator Jaringan Komputer dan perbedaannya :
- Simulator Network GNS3
GNS3 adalah sebuah program graphical network simulator
yang dapat mensimulasikan topologi jaringan yang lebih kompleks
dibandingkan dengan simulator lainnya. Program ini dapat dijalankan di
berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, atau Mac OS X.
Prinsip kerja dari GNS3 adalah mengemulasi Cisco IOS pada komputer anda, sehingga PC anda dapat berfungsi layaknya sebuah atau beberapa router bahkan switch, dengan cara mengaktifkan fungsi dari EthernetSwicth Card.
GNS3 merupakan tool pelengkap yang mudah dan gratis yang dapat membantu anda untuk mempersiapkan diri memperoleh sertifikasi Cisco, seperti CCNA, CCNP, CCIP, bahkan CCIE.
Ada beberapa router simulator di pasaran, tetapi terbatas pada command line-nya. Banyak command
atau parameternya yang tidak mendukung pada waktu digunakan di lab
latihan. Pada simulator ini, anda hanya melihat representasi output
simulator router disana, dimana ketepatan hasilnya dibuat oleh pembuat
software tersebut.
Dengan GNS3, anda seperti menjalankan router sesungguhnya. Jadi, anda akan melihat secara nyata apa yang IOS Cisco hasilkan dan anda juga dapat mengakses beberapa command dan parameter yang didukung oleh IOS tersebut.
Sebagai tambahan, GNS3 merupakan sebuah sumber terbuka yang dapat anda unduh secara gratis pada situs resminya di gns3.net. Anda hanya perlu menyediakan Cisco IOS yang akan digunakan bersama GNS3.
GNS3 awalnya dikembangkan oleh Jeremy Grossman. Yang selanjutnya dikembangkan oleh David Ruiz, Romain Lamaison, Aure’lien Levesque dan Xavier Alt. Dynampis dikembangkan oleh Christophe Fillot.
Dynagen dikembangkan oleh Greg Anuzelli. Dan masih banyak lagi orang-orang yang berperan dalam mengembangkan software GNS3 ini.
2.
- Packet
Tracer
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering
digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam
bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh
Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni
yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama
Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar
dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di
bidang alat-alat jaringan Cisco.
Packet Tracer terbaru yaitu versi 5.3.3. Dalam versi ini dapat
mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIP, OSPF, and
EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku,
sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA.
Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun
terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang
digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS.
Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan
produktif/aktif. Dengan keluarnya versi 5.3, beberapa fitur ditambahkan,
termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan
tetapi termasuk kurikulum CCNP.
Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui
sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan
batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai
alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches.
Wireshark merupakan salah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer
yang banyak digunakan oleh Network administrator untuk menganalisa
kinerja jaringannya terrmasuk protokol didalamnya. Wireshark banyak
disukai karena interfacenya yang menggunakan Graphical User Interface
(GUI) atau tampilan grafis.
Wireshark mampu menangkap paket-paket data atau informasi yang berseliweran dalam jaringan. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol pun akan dengan mudah ditangkap dan dianalisa. Karenanya tak jarang tool ini juga dapat dipakai untuk sniffing (memperoleh informasi penting spt password email atau account lain) dengan menangkap paket-paket yang berseliweran di dalam jaringan dan menganalisanya.
Wireshark dipakai oleh network administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya. Wireshark mampu menangkap paket-paket data atau informasi yang berjalan dalam jaringan yang terlihat dan semua jenis informasi ini dapat dengan mudah dianalisa yaitu dengan memakai sniffing , dengan sniffing diperoleh informasi penting seperti password email account lain.
Wireshark merupakan software untuk melakukan analisa lalu-lintas jaringan komputer, yang memiliki fungsi-fungsi yang amat berguna bagi profesional jaringan, administrator jaringan, peneliti, hingga pengembang piranti lunak jaringan.
Wireshark dapat membaca data secara langsung dari Ethernet, Token-Ring, FDDI, serial (PPP dan SLIP), 802.11 wireless LAN, dan koneksi ATM.
Program ini juga sering digunakan oleh chatters untuk mengetahui ip korban maupun para chatter lainnya lewat typingan room.
Tool wireshark dapat menganalisa transmisi paket data dalam jaringan, proses koneksi dan transmisi data antar komputer.
Selama kita bisa mendapatkan paket langsung dari jaringan, dengan tools seperti wireshark, maka kita juga bisa memanfaatkan wireshark untuk ‘menyadap’ pembicaraan Voice over IP.
Wireshark mampu menangkap paket-paket data atau informasi yang berseliweran dalam jaringan. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol pun akan dengan mudah ditangkap dan dianalisa. Karenanya tak jarang tool ini juga dapat dipakai untuk sniffing (memperoleh informasi penting spt password email atau account lain) dengan menangkap paket-paket yang berseliweran di dalam jaringan dan menganalisanya.
Wireshark dipakai oleh network administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya. Wireshark mampu menangkap paket-paket data atau informasi yang berjalan dalam jaringan yang terlihat dan semua jenis informasi ini dapat dengan mudah dianalisa yaitu dengan memakai sniffing , dengan sniffing diperoleh informasi penting seperti password email account lain.
Wireshark merupakan software untuk melakukan analisa lalu-lintas jaringan komputer, yang memiliki fungsi-fungsi yang amat berguna bagi profesional jaringan, administrator jaringan, peneliti, hingga pengembang piranti lunak jaringan.
Wireshark dapat membaca data secara langsung dari Ethernet, Token-Ring, FDDI, serial (PPP dan SLIP), 802.11 wireless LAN, dan koneksi ATM.
Program ini juga sering digunakan oleh chatters untuk mengetahui ip korban maupun para chatter lainnya lewat typingan room.
Tool wireshark dapat menganalisa transmisi paket data dalam jaringan, proses koneksi dan transmisi data antar komputer.
Selama kita bisa mendapatkan paket langsung dari jaringan, dengan tools seperti wireshark, maka kita juga bisa memanfaatkan wireshark untuk ‘menyadap’ pembicaraan Voice over IP.
SUMBER :
( http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CC8QFjAA&url=http%3A%2F%2Fsofy.web.id%2Fdownload%2Fmanajemen-jaringan-komputer%2FMJK%2520-%2520definisi%2520dan%2520ruang%2520lingkup.pdf&ei=ya8uUZDjD4uKrgfR1IEY&usg=AFQjCNGudPOV-42LOJhvZTzeB2K0jeQPyQ&sig2=3xroaiL-Qb7woLvONwaVVA&bvm=bv.42965579,d.bmk diakses 28 februari 2013)
( http://noegroz.wordpress.com/2007/07/24/manajemen-jaringan-sebuah-tinjauan/http://noegroz.wordpress.com/2007/07/24/manajemen-jaringan-sebuah-tinjauan/ diakses 28 februari 2013)
( http://yudidjohan.wordpress.com/2011/07/21/graphical-network-simulator-gns3/ diakses 28 februari 2013)
( http://id.wikipedia.org/wiki/Packet_Tracer diakses 28 februari 2013)
( http://fiyaphyong.blogspot.com/2010/10/wireshark-fungsi-dan-kegunaanya.html diakses 28 februaru 2013)
( http://lokerkomputer.blogspot.com/2013/02/pengertian-simulator-dan-simulasi.html diakses 28 februari 2013)
( http://blog.fastncheap.com/simulasi-jaringan-komputer-dengan-aplikasi-cisco-packet-tracer/ diakses 28 februari 2013
0 komentar:
Posting Komentar