FIREWALL



Assalamualaikum…
Salam Dunia IT….teman2 kali ini saya akan membahas tentan suatu system teknologi yang mana sangat berperan penting dalam dunia jaringan yaitu “FIREWALL”
Apa itu firewall”fire adalah api sedangkan wall adalah dinding”ya benar seperti itu jika kita mengartikan satu persatuan apa itu firewall.tapi berikut ini saya akan menjelaskan berapa tetang FireWall..cekidot.
1.     Definisi Serta Fungsi FIREWALL

Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.

Fungsi Firewall adalah: ada 4 fungsi dari firewall yaitu:
1.      Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat. Beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
1.      Alamat IP dari komputer sumber
2.      Port TCP/UDP sumber dari sumber.
3.      Alamat IP dari komputer tujuan.
4.      Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
5.      Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
2.      Melakukan autentifikasi terhadap akses.
3.      Applikasi proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
4.      Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini Memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan penjebolan jaringan.

2.     Jenis –Jenis Firewall

1.       Packet Filtering:
Firewall jenis ini memfilter paket data berdasarkan alamat dan opsi-opsiyang sudah ditentukan terhadap paket tersebut. Ia bekerja dalam level IP paket data danmembuat keputusan mengenai tindakan selanjutnya (diteruskan atau tidak diteruskan)berdasarkan kondisi dari paket tersebut. Firewall jenis ini terbagi lagi menjadi tiga subtipe:
1.       Static Filtering
Jenis filter yang diiplementasikan pada kebanyakan router, dimana
modifikasi terhadap aturan-aturan filter harus dilakukan secara manual.
2.       Dynamic Filtering
Apabila proses-proses tertentu di sisi luar jaringan dapat
merubah aturan filer secara dinamis berdasarkan even-even tertentu yang diobservasi oleh router (sebagai contoh, paket FTP dari sisi luar dapat diijinkan apabila seseorang dari sisi dalam me-request sesi FTP).
Stateful Inspection: Dikembangkan berdasarkan teknologi yang sama dengan dynamic filtering dengan tambahan fungsi eksaminasi secara bertingkat berdasarkan muatan data yang terkandung dalam paket IP.
Baik dynamic maupun stateful filtering menggunakan tabel status (state table) dinamis yang akan membuat aturan-aturan filter sesuai dengan even yang tengah berlangsung.
3.       Circuit Gateways
Firewall jenis ini beroperasi pada layer (lapisan) transpor pada network,
dimana koneksi juga diautorisasi berdasarkan alamat. Sebagaimana halnya Packet Filtering, Circuit Gateway (biasanya) tidak dapat memonitor trafik data yang mengalir antara satu network dengan network lainnya, tetapi ia mencegah koneksi langsung antar network.
2.       Application Gateways:
Firewall tipe ini juga disebut sebagai firewall berbasis proxy. Ia
beroperasi di level aplikasi dan dapat mempelajari informasi pada level data aplikasi (yang dimaksudkan disini adalah isi [content] dari paket data karena proxy pada dasarnya tidak beroperasi pada paket data). Filterisasi dilakukan berdasarkan data aplikasi, seperti perintah- perintah FTP atau URL yang diakses lewat HTTP. Dapat dikatakan bahwa firewall jenis ini “memecah model client-server”.
3.       Hybrid Firewalls:
            Firewall jenis ini menggunakan elemen-elemen dari satu atau lebih tipe
firewall. Hybrid firewall sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Firewall komersial yang
pertama, DEC SEAL, adalah firewall berjenis hybrid, dengan menggunakan proxy pada
sebuah bastion hosts (mesin yang dilabeli sebagai “gatekeeper” pada gambar 1) dan packetfiltering pada gateway (“gate”). Sistem hybrid seringkali digunakan untuk menambahkanlayanan baru secara cepat pada sistem firewall yang sudah tersedia. Kita bisa sajamenambahkan sebuah circuit gateway atau packet filtering pada firewall berjenisapplication gateway, karena untuk itu hanya diperlukan kode proxy yang baru yang ditulisuntuk setiap service baru yang akan disediakan. Kita juga dapat memberikan autentifikasipengguna yang lebih ketat pada Stateful Packet Filer dengan menambahkan proxy untuk tiap service.
Apapun basis teknologi yang digunakan, sebuah firewall pada dasarnya berlaku sebagai sebuah gateway yang terkontrol di antara dua atau lebih network dimana setiap trafik harus melewatinya. Sebuah firewall menjalankan aturan sekuriti dan meninggalkan jejak yang dapat ditelusuri.

3.     Cara Kerja FIREWALL
Secara sederhana bisa digambarkan cara kerja dari Firewall
·         Ketika ada paket data yang masuk ke jaringan atau komputer maka Firewall akan mengecek header dari paket data tersebut. Kemudian menggunakan aturan jaringan maka firewall bisa menentukan apakah data paket ini bisa diteruskan atau tidak. Jika tidak maka akan ada pemblokiran, jika diijinkan maka paket data ini akan diteruskan sesuai mekanisme jaringan tersebut sehingga sampai ke komputer yang dimaksud.
·         Dan sebaliknya ketika ada paket data keluar maka Firewall pun bisa mengecek berdasarkan IP dan content. Disini biasanya jaringan bisa memblok akses sebuah divisi ke sebuah sumber daya jaringan. Atau mungkin pemblokiran content yang mengandung pornografi. Disini firewall memiliki aturan untuk memfilter permintaan seperti ini.

Melihat kegunaan Firewall yang sedemikian pentingnya dalam komputer dan jaringan Anda maka sangatlah penting untuk menginstall Firewall. Cara termudah adalah menginstall perangkat lunak Firewall di masing-masing komputer atau komputer gateway




4.   Iptables
1.       Pengertian IPtables
Iptables adalah suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalulintas data. Secara sederhana digambarkan sebagai pengatur lalulintas data. Dengan iptables inilah kita akan mengatur semua lalulintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer, keluar dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati komputer kita.iptables terdiri dari 3 tabel: filter, nat, mangle. Perintah 'iptables' digunakan untuk mengelola,memaintain, menginspeksi rule-rule IP packet filter dalam kernel linux.
Rule di chain :
1.       ACCEPT
Menerima paket dan diproses lebih lanjut oleh kernel.
2.       DROP
Menolak paket tanpa pemberitahuan sama sekali.
3.       REJECT
Mengembalikan paket ke asalnya dengan pesan kesalahan ICMP.Terdapat 3 kumpulan aturan yang disebut chain, yaitu :
4.       INPUT
Paket-paket yang diarahkan ke mesin firewall
5.       FORWARD
        Paket-paket yang diteruskan melewati firewall
6.       OUTPUT
Paket-paket yang menuju jaringan eksternal dan meninggalkan firewall

2.       Perintah-Perintah pada iptables
Untuk menambah daftar
#iptables –t filter -A FORWARD -s 192.168.56.100/32
-j DROP
#iptables -A FORWARD -s 192.168.56.100/32 -j DROP
 Untuk melihat daftar
#iptables -nL
 Untuk menghapus daftar
#iptables -D FORWARD -s 192.168.56.100/32 -j DROP
 Untuk menghapus semua daftar
#iptables -F
 Untuk menyimpan iptables
#iptables-save
Untuk mendrop service ssh
#iptables -A FORWARD -p tcp --dport 22 -j DROP
 Untuk mendrop icmp (ping) -> semuanya
#iptables -A FORWARD -p icmp -j DROP
                                Drop icmp dari jaringan 192.168.56.0
#iptables -A FORWARD -s 192.168.56.0/24 -p icmp -j DROP
 Drop semuanya kecuali dari IP tertentu
#iptables -A FORWARD -s ! 192.168.56.100 -p icmp -j DROP
 Drop ke port 80 (http)
#iptables -A FORWARD -p tcp --dport 80 -j DROP



3.       Daftar  Perintah berikut keterangan

-A atau –append Melakukan penambahan rule
-D atau –delete Melakukan penghapusan rule
-R atau –replace Melakukan replacing rule
-L atau –list Menampilkan ke display, daftar iptables
-F atau –flush Menghapus daftar iptables/pengosongan
-I atau –insert Melakukan penyisipan rule
-N atau –new-chain Melakukan penambahan chain baru
-X atau –delete-chain Melakukan penghapusan chain
-P atau –policy Memberikan rule standard
-E atau –rename Memberikan penggantian nama
-h atau –help Menampilkan fasilitas help

4.       Penggunaan iptables
1.    Membatasi akses port aplikasi P2P (Limewire, GnuTella & Bearshare)
# iptables -A FORWARD -p tcp --dport 6340:6350 –jREJECT p p p # iptables -A FORWARD –p udp --dport 6340:6350 -j REJECT
p tcp (koneksi menggunakan protokol TCP)
-p udp (koneksi menggunakan protokol UDP)
-dport 6340:6350 (melarang akses port 6340 sampai dengan 6350)
        2. Membatasi koneksi satu alamat IP
# iptables -A FORWARD -s 192.168.1.99 -d 0/0 -j REJECT
-d 0/0 berarti ke semua tujuan
        3. Membatasi koneksi berdasarkan range IP
# iptables -A FORWARD -m iprange --src-range 192.168.1.100-
192.168.1.150 -d 0/0 -j REJECT
       4. Membatasi koneksi internet berdasarkan MAC Address
# iptables -A FORWARD -m mac --mac-source 00:30:18:AC:14:41
-d 0/0 -j REJECT
 





~ Jumat, 21 Desember 2012 0 komentar

Menyetting DNS server



Assalamualaikum…

Salam dunia IT…pada kesempatan ini saya akan membahas tentang praktikum jaringan computer dengan tema “DNS SERVER"sebelum kita praktikum ada baiknya kita tau apa sih tujuannya...
Tujuannya adalah:
           1. Bagaimana cara menyetting DNS
           2. Bagaimana cara menginstall bind9
           3. Bagaimana cara mendefinisikan zona waktu
         4. Bagaimana cara mengetest dan memeriksa hasil konfigurasi dari setting DNS



1.       Alat dan Bahan
Cukup dengan  OS Linux ubuntu”kalo bias yang update karena aplikasinya lebih mendukung ..mau yang update download disini  http://www.ubuntu.com/download/server  
 
2.       Langkah-Langkah Praktikum
1.       Bissmilahirohmanirohim..
2.       Aku belajar karena mu ya Rabb..
3.       Nyalakan computer anda..
4.       Setelah nyala login masukan user dan pass anda…
5.       Setelah masuk anda akan menemukan perintah yang berakhiran dengan tanda “$
6.  Oya dipraktikum sebelumnya kita telah membahas bagaimana membuat IP dan bagaimana mengecek Ethernet bukan??kalo sudah kita lanjut..kalo belum baca ini dulu ya,,,”
7.       Oke jika kita belum install bind9 maka installlah terlebih dahulu
$sudo get-apt install bind9
Kemudian restart
$sudo nano /etc/init.d/bind9 restart
8.       Masuk keperintah
$sudo nano etc/bind/named.conf.local
Sebelumnya disini kita akan membuat domain dengan nama bulanbintang.com
Disana jika ada beberapa text hapus saja..kemudian ketikan ini..
/////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//    #zona bulanbintang.com
//    zona “bulanbintang.com”{
//    type master;
//    file”etc/bind/zones/bulanbintang.com.db”;
//    };
//    #DNS reverse
//    zone”0.17.10.in-addr.arpa”{       //0.10.17(ip computer kita”e.g 10.17.0.192”
//    type master;
//    file”etc/bind/zones/bulanbintang-rev.db”;
//    };
/////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////


9.       Selanjutnya kita akan membuat DNS forwarding
$sudo nano /etc/bind/named/conf.options
Nah didalamnya isikanlah IP DNS ISP yang sudah ada e.g “10.10.1.1”
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//    forwarders{
//    10.10.1.1;
//    };
/////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

10.   Selanjutnya kita akan mengisika IP kita yang telah diinstall DNS yaitu 10.17.0.192”IP Computer kita”
$sudo nano /etc/resolve.conf
Kemudian isikan perintah ini
/////////////////////////////////////////////////////////////////////
//    search bulanbintang.com
//    nameserver 10.17.0.192
///////////////////////////////////////////////////////////////////

11.   Selanjutnya kita akan Mendifinisikan Zone waktu
Ketikan perintah ini…
$sudo mkdir /etc/bind/zones                            //ini adalah directory untuk domain
$sudo nano /etc/bind/zones/bulanbintang.com.db
Ketikan perintah berikut
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//    $TTL 3D
//    @ IN SOA ns.bulanbintang.com. admin.bulanbintang.com.(
//    20120901
//    28800
//    3600
//    604800
//    38400
//    );
//    bulanbintang.com           in            ns           ns.bulanbintang.com.;
//    @                                           in            ns           10.17.0.192;
//    @                                           in            a              10.17.0.192;
//    www                                     in            ns           10.17.0.192;
//                                                    txt          “Network Gateway”
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

12.   Selanjutnya kita akan membuat file reverse lookup
$sudo nano /etc/bind/zones/bulanbintang-rev.db
Ketikan perintah ini..
///////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//    $TTL 3D
//    @ IN SOA ns.bulanbintang.com. admin.bulanbintang.com.(
//    20120909
//    28800
//    604800
//    3600
//    86400
//                    in           ns          ns.bulanbintang.com.
//    33           in           PTR       gw.bulanbintang.com.
//////////////////////////////////////////////////////////////////////////

13.   Dan ………Terakhir Restart Bind9 nya……..
$sudo /etc/init.d/bind9 restart


14.  Cek dah dengan mengeping domain kita tadi
$ping bulanbintang.com
15.   Hasilnya lebih kurang seperti ini kalo berhasil
PING bulanbintang.com (10.17.0.192) 56(84) bytes of data.//tunggu beberapa detik..
//////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//    64 bytes from 10.17.0.192: icmp_req = 1 ttl = 64 time = 0.051
//    64 bytes from 10.17.0.192: icmp_req = 1 ttl = 64 time = 0.051
//    64 bytes from 10.17.0.192: icmp_req = 1 ttl = 64 time = 0.051
//    64 bytes from 10.17.0.192: icmp_req = 1 ttl = 64 time = 0.051
/////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
16.  Untuk memeriksa dan test configurasi ini perintahnya
$ netstat --listening | more 
$ nmap bulanbintang.com
$ dig www.bulanbintang.com



~ Sabtu, 24 November 2012 0 komentar